بَابُ كَرَاهِيَةِ الصَّلَاةِ
فِي الْمَقَابِرِ
52. Bab: Dibencinya shalat di kuburan
No. Hadits: 432
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
Telah menceritakan kepada kami
Musadad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah bin
'Umar berkata, telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jadikanlah (sebagian dari) shalat
kalian ada di rumah kalian, dan jangan kalian jadikan ia sebagai kuburan."
بَابُ الصَّلَاةِ فِي مَوَاضِعِ
الْخَسْفِ وَالْعَذَابِ
53. Bab: Shalat di tempat reruntuhan
atau tempat yang pernah terkena siksa
وَيُذْكَرُ أَنَّ عَلِيًّا كَرِهَ
الصَّلَاةَ بِخَسْفِ بَابِلَ
Disebutkan bahwa Ali tidak suka
shalat di tempat reruntuhan dan puing-puing negeri Babilonia.
No. Hadits: 433
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ
إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا
عَلَيْهِمْ لَا يُصِيبُكُمْ مَا أَصَابَهُمْ
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah berkata,
telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin
'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah
kalian memasuki tempat yang penghuninya disiksa kecuali kalian menangis, jika
tidak bisa menangis maka janganlah kalian memasukinya agar kalian tidak
mendapat mushibah sebagaimana mereka mendapatkannya."
بَابُ الصَّلَاةِ فِي
الْبِيعَةِ
54. Bab: Shalat di dalam gereja (atau
tempat ibadah orang Yahudi dan Nashrani)
وَقَالَ عُمَرُ إِنَّا لَا
نَدْخُلُ كَنَائِسَكُمْ مِنْ أَجْلِ التَّمَاثِيلِ الَّتِي فِيهَا الصُّوَرَِ
وَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يُصَلِّي فِي الْبِيعَةِ إِلَّا بِيعَةً فِيهَا تَمَاثِيلُ
Umar ra berkata, "Sesungguhnya kami tidak
memasuki gereja-gereja kalian karena adanya patung-patung yang bergambar. Ibnu
Abbas shalat di bi'ah kecuali bi'ah yang ada patung-patung.
No. Hadits: 434
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَنِيسَةً رَأَتْهَا بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ يُقَالُ لَهَا مَارِيَةُ
فَذَكَرَتْ لَهُ مَا رَأَتْ فِيهَا مِنْ الصُّوَرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُولَئِكَ قَوْمٌ إِذَا مَاتَ فِيهِمْ الْعَبْدُ
الصَّالِحُ أَوْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا
وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam berkata,
telah mengabarkan kepada kami 'Abdah dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari
'Aisyah, bahwa Ummu Salamah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sebuah gereja yang dia lihat di suatu tempat di negeri Habasyah
(Eithofia) yang disebut Mariyah. Kemudian dia ceritakan apa yang dilihatnya
bahwa didalamnya ada gambar (patung). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pun bersabda: "Mereka adalah suatu kaum yang jika ada hamba shalih atau
laki-laki shalih dari mereka meninggal, mereka membangun masjid di atas
kuburannya dan membuatkan patung untuknya. Maka mereka itulah seburuk-buruk
makhluk di sisi Allah."
Bab
No. Hadits: 435, 436
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ
قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ
قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ
يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ بِهَا كَشَفَهَا عَنْ
وَجْهِهِ فَقَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ
وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا
صَنَعُوا
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku
Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwa 'Aisyah dan 'Abdullah bin 'Abbas
keduanya berkata, "Ketika sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
semakin parah, beliau memegang bajunya dan ditutupkan pada mukanya. Bila telah
terasa sesak, beliau lepaskan dari mukanya. Ketika keadaannya seperti itu
beliau bersabda: 'Semoga laknat Allah tertipa kepada orang-orang Yahudi dan
Nashara, mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.' Beliau
memberi peringatan (kaum Muslimin) atas apa yang mereka lakukan."
No. Hadits: 437
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'in bin Al Musattab dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah melaknat Yahudi dan Nashara karena mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid."
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.