﷽
كِتَابُ الْصَّلاَةِ
Kitab Shalat
بَابُ: كَيْفَ فُرِضَتِ
الصَّلَوَاتُ فِي الْإِسْرَاءِ
1. Bab: Bagaimana shalat diwajibkan pada malam Isra'
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
حَدَّثَنِي أَبُو سُفْيَانَ فِي حَدِيثِ هِرَقْلَ فَقَالَ يَأْمُرُنَا يَعْنِي
النَّبِيَّ ﷺ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ
Ibnu Abbas berkata, dari Abu Sufyan tentang hadits Herakilius, bahwa Nabi SAW memerintahkan kami shalat, jujur, dan menjaga harga diri.”
No. Hadits: 349
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ
عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَبُو
ذَرٍّ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
فُرِجَ عَنْ سَقْفِ بَيْتِي وَأَنَا بِمَكَّةَ فَنَزَلَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَرَجَ صَدْرِي ثُمَّ غَسَلَهُ بِمَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ جَاءَ
بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مُمْتَلِئٍ حِكْمَةً وَإِيمَانًا فَأَفْرَغَهُ فِي صَدْرِي
ثُمَّ أَطْبَقَهُ ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِي فَعَرَجَ بِي إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا
فَلَمَّا جِئْتُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا قَالَ جِبْرِيلُ لِخَازِنِ
السَّمَاءِ افْتَحْ قَالَ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا جِبْرِيلُ قَالَ هَلْ مَعَكَ
أَحَدٌ قَالَ نَعَمْ مَعِي مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ نَعَمْ فَلَمَّا فَتَحَ عَلَوْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا
فَإِذَا رَجُلٌ قَاعِدٌ عَلَى يَمِينِهِ أَسْوِدَةٌ وَعَلَى يَسَارِهِ أَسْوِدَةٌ
إِذَا نَظَرَ قِبَلَ يَمِينِهِ ضَحِكَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ يَسَارِهِ بَكَى
فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالِابْنِ الصَّالِحِ قُلْتُ
لِجِبْرِيلَ مَنْ هَذَا قَال هَذَا آدَمُ وَهَذِهِ الْأَسْوِدَةُ عَنْ يَمِينِهِ
وَشِمَالِهِ نَسَمُ بَنِيهِ فَأَهْلُ الْيَمِينِ مِنْهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ
وَالْأَسْوِدَةُ الَّتِي عَنْ شِمَالِهِ أَهْلُ النَّارِ فَإِذَا نَظَرَ عَنْ
يَمِينِهِ ضَحِكَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ شِمَالِهِ بَكَى حَتَّى عَرَجَ بِي إِلَى
السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ فَقَالَ لِخَازِنِهَا افْتَحْ فَقَالَ لَهُ خَازِنِهَا
مِثْلَ مَا قَالَ الْأَوَّلُ فَفَتَحَ قَالَ أَنَسٌ فَذَكَرَ أَنَّهُ وَجَدَ فِي
السَّمَوَاتِ آدَمَ وَإِدْرِيسَ وَمُوسَى وَعِيسَى وَإِبْرَاهِيمَ صَلَوَاتُ
اللَّهِ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يُثْبِتْ كَيْفَ مَنَازِلُهُمْ غَيْرَ أَنَّهُ ذَكَرَ
أَنَّهُ وَجَدَ آدَمَ فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا وَإِبْرَاهِيمَ فِي السَّمَاءِ
السَّادِسَةِ قَالَ أَنَسٌ فَلَمَّا مَرَّ جِبْرِيلُ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِدْرِيسَ قَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ
وَالْأَخِ الصَّالِحِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا إِدْرِيسُ ثُمَّ مَرَرْتُ
بِمُوسَى فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالْأَخِ الصَّالِحِ قُلْتُ
مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا مُوسَى ثُمَّ مَرَرْتُ بِعِيسَى فَقَالَ مَرْحَبًا
بِالْأَخِ الصَّالِحِ وَالنَّبِيِّ الصَّالِحِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا
عِيسَى ثُمَّ مَرَرْتُ بِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ
وَالِابْنِ الصَّالِحِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا إِبْرَاهِيمُ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأَخْبَرَنِي ابْنُ حَزْمٍ أَنَّ ابْنَ
عَبَّاسٍ وَأَبَا حَبَّةَ الْأَنْصَارِيَّ كَانَا يَقُولَانِ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عُرِجَ بِي حَتَّى ظَهَرْتُ لِمُسْتَوَى
أَسْمَعُ فِيهِ صَرِيفَ الْأَقْلَامِ قَالَ ابْنُ حَزْمٍ وَأَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَرَضَ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةً فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى مَرَرْتُ
عَلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَرَضَ اللَّهُ لَكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ فَرَضَ
خَمْسِينَ صَلَاةً قَالَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ
ذَلِكَ فَرَاجَعْتُ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى قُلْتُ وَضَعَ
شَطْرَهَا فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ فَرَاجَعْتُ
فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ
أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُهُ فَقَالَ هِيَ خَمْسٌ وَهِيَ خَمْسُونَ
لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ
فَقُلْتُ اسْتَحْيَيْتُ مِنْ رَبِّي ثُمَّ انْطَلَقَ بِي حَتَّى انْتَهَى بِي
إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَغَشِيَهَا أَلْوَانٌ لَا أَدْرِي مَا هِيَ ثُمَّ
أُدْخِلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا فِيهَا حَبَايِلُ اللُّؤْلُؤِ وَإِذَا تُرَابُهَا
الْمِسْكُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dari
Ibnu Syihab dari Anas bin Malik berkata, Abu Dzar menceritakan bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat aku di Makkah atap rumahku
terbuka, tiba-tiba datang Malaikat Jibril Alaihis Salam. Lalu dia membelah
dadaku kemudian mencucinya dengan menggunakan air zamzam. Dibawanya pula bejana
terbuat dari emas berisi hikmah dan iman, lalu dituangnya ke dalam dadaku dan
menutupnya kembali. Lalu dia memegang tanganku dan membawaku menuju langit
dunia. Tatkala aku sudah sampai di langit dunia, Jibril Alaihis Salam berkata
kepada Malaikat penjaga langit, 'Bukalah'. Malaikat penjaga langit berkata,
'Siapa Ini? ' Jibril menjawab, 'Ini Jibril'. Malaikat penjaga langit bertanya
lagi, 'Apakah kamu bersama orang lain? ' Jibril menjawab, "Ya, bersamaku
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.' Penjaga itu bertanya lagi, 'Apakah dia
diutus sebagai Rasul? ' Jibril menjawab, 'Benar.' Ketika dibuka dan kami sampai
di langit dunia, ketika itu ada seseorang yang sedang duduk, di sebelah kanan
orang itu ada sekelompok manusia begitu juga di sebelah kirinya. Apabila dia
melihat kepada sekelompok orang yang di sebelah kanannya ia tertawa, dan bila
melihat ke kirinya ia menangis. Lalu orang itu berkata, 'Selamat datang Nabi
yang shalih dan anak yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? '
Jibril menjawab, "Dialah Adam Alaihis Salam, dan orang-orang yang ada di
sebelah kanan dan kirinya adalah ruh-ruh anak keturunannya. Mereka yang ada di
sebelah kanannya adalah para ahli surga sedangkan yang di sebelah kirinya
adalah ahli neraka. Jika dia memandang ke sebelah kanannya dia tertawa dan bila
memandang ke sebelah kirinya dia menangis.' Kemudian aku dibawa menuju ke
langit kedua, Jibril lalu berkata kepada penjaganya seperti terhadap penjaga
langit pertama. Maka langit pun dibuka'." Anas berkata, "Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwa pada tingkatan
langit-langit itu beliau bertemu dengan Adam, Idris, Musa, 'Isa dan Ibrahim
semoga Allah memberi shalawat-Nya kepada mereka. Beliau tidak menceritakan
kepadaku keberadaan mereka di langit tersebut, kecuali bahwa beliau bertemu
Adam di langit dunia dan Ibrahim di langit keenam." Anas melanjutkan,
"Ketika Jibril berjalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia
melewati Idris. Maka Idris pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan
saudara yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril
menjawab, 'Dialah Idris.' Lalu aku berjalan melewati Musa, ia pun berkata,
'Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih.' Aku bertanya kepada
Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah Musa.' Kemudian aku berjalan
melewati 'Isa, dan ia pun berkata, 'Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi
yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab,
'Dialah 'Isa.' Kemudian aku melewati Ibrahim dan ia pun berkata, 'Selamat
datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril,
'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah Ibrahim shallallahu 'alaihi
wasallam.' Ibnu Syihab berkata, Ibnu Hazm mengabarkan kepadaku bahwa Ibnu
'Abbas dan Abu Habbah Al Anshari keduanya berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian aku dimi'rajkan hingga sampai ke
suatu tempat yang aku dapat mendengar suara pena yang menulis." Ibnu Hazm
berkata, "Anas bin Malik menyebutkan, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kemudian Allah 'azza wajalla mewajibkan kepada ummatku
shalat sebanyak lima puluh kali. Maka aku pergi membawa perintah itu hingga aku
berjumpa dengan Musa, lalu ia bertanya, 'Apa yang Allah perintahkan buat
umatmu? ' Aku jawab: 'Shalat lima puluh kali.' Lalu dia berkata, 'Kembalilah
kepada Rabbmu, karena umatmu tidak akan sanggup! ' Maka aku kembali dan Allah
mengurangi setengahnya. Aku kemudian kembali menemui Musa dan aku katakan bahwa
Allah telah mengurangi setengahnya. Tapi ia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu
karena umatmu tidak akan sanggup.' Aku lalu kembali menemui Allah dan Allah
kemudian mengurangi setengahnya lagi.' Kemudian aku kembali menemui Musa, ia
lalu berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu, karena umatmu tetap tidak akan
sanggup.' Maka aku kembali menemui Allah Ta'ala, Allah lalu berfirman: 'Lima
ini adalah sebagai pengganti dari lima puluh. Tidak ada lagi perubahan
keputusan di sisi-Ku! ' Maka aku kembali menemui Musa dan ia kembali berkata,
'Kembailah kepada Rabb-Mu! ' Aku katakan, 'Aku malu kepada Rabb-ku.' Jibril
lantas membawaku hingga sampai di Sidratul Muntaha yang diselimuti dengan
warna-warni yang aku tidak tahu benda apakah itu. Kemudian aku dimasukkan ke
dalam surga, ternyata di dalamnya banyak kubah-kubah terbuat dari mutiara dan
tanahnya dari minyak kesturi."
No. Hadits: 350
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُرْوَةَ
بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ فَرَضَ اللَّهُ
الصَّلَاةَ حِينَ فَرَضَهَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ
فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَزِيدَ فِي صَلَاةِ الْحَضَرِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata,
telah mengabarkan kepada kami Malik dari Shalih bin Kaisan dari 'Urwah bin Az
Zubair dari 'Aisyah Ibu kaum Mu'minin, ia berkata, "Allah telah mewajibkan
shalat, dan awal diwajibkannya adalah dua rakaat dua rakaat, baik saat mukim
atau saat dalam perjalanan. Kemudian ditetapkanlah ketentuan tersebut untuk
shalat safar (dalam perjalanan), dan ditambahkan lagi untuk shalat di saat
mukim."
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.