بَابُ دَفْعِ السِّوَاكِ إِلَى
الْأَكْبَرِ
74. Bab : Memberikan Siwak kepada yang telah tua
Hadits No. 246
وَقَالَ عَفَّانُ حَدَّثَنَا صَخْرُ بْنُ جُوَيْرِيَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ «أَرَانِي أَتَسَوَّكُ بِسِوَاكٍ فَجَاءَنِي رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا أَكْبَرُ مِنَ الْآخَرِ فَنَاوَلْتُ السِّوَاكَ الْأَصْغَرَ مِنْهُمَا فَقِيلَ لِي كَبِّرْ فَدَفَعْتُهُ إِلَى الْأَكْبَرِ مِنْهُمَا»
‘Affan berkata : telah menceritakan kepada kami Shakhr bin Juwairiyah dari Nafi’ dari Ibnu Umar bahwa Nabi Saw bersabda : “Aku pernah bermimpi menggosok gigi dengan siwak. Lalu ada dua orang yang datang kepadaku yang salah seorang dari keduanya lebih tua dari yang lainnya. kemudian aku memberi siwak itu kepada orang yang terkecil di antaranya keduanya. Maka dikatakan kepadaku, “Berikan kepada yang lebih tua.” Maka aku berikan siwak itu kepada orang yang lebih tua dari keduanya.”
بَابُ فَضْلِ مَنْ بَاتَ عَلَى
الْوُضُوءِ
75. Bab: Keutamaan orang yang tidur dalam keadaan punya wudhu
No. Hadist: 247
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ
قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ
وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ثُمَّ قُلْ
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ
وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا
مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي
أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ
فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ
فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا
بَلَغْتُ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ قُلْتُ وَرَسُولِكَ
قَالَ لَا وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah berkata, telah
mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Sa'ad bin 'Ubaidah dari Al
Bara' bin 'Azib berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudlulah seperti wudlu untuk
shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu dan ucapkanlah: ALLAHUMMA
ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA
RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WA LAA MANJAA ILLAA ILAIKA ALLAHUMMA
AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (Ya Allah, aku
pasrahkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan
punggungku kepada-Mu dengan perasaan senang dan takut kepada-Mu. Tidak ada
tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan kepada-Mu. Ya
Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang
Engkau utus) '. Jika kamu meninggal pada malammu itu, maka kamu dalam keadaan
fitrah dan jadikanlah do'a ini sebagai akhir kalimat yang kamu ucapkan."
Al Bara' bin 'Azib berkata, "Maka aku ulang-ulang do'a tersebut di hadapan
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hingga sampai pada kalimat: ALLAHUMMA AAMANTU
BIKITAABIKALLADZII ANZALTA (Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau
turunkan), aku ucapkan: WA RASUULIKA (dan rasul-Mu), beliau bersabda:
"Jangan, tetapi WANNABIYYIKALLADZII ARSALTA (dan kepada Nabi-Mu yang
Engkau utus)."
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.