بَابُ مَنْ بَرَكَ عَلَى
رُكْبَتَيْهِ عِنْدَ الْإِمَامِ أوِ الْمُحَدِّثِ
29. Bab: Mencari berkah dengan bersimpuh kepada imam atau ahli hadits
No. Hadist: 93
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي فَقَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ ثُمَّ أَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا فَسَكَتَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar, lalu Abdullah bin Hudzafah menghadap kepadanya dan berkata: "Siapakah bapakku?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Bapakmu Hudzaafah". Ketika semakin banyak pertanyaan, Nabi bersabda: "Bertanyalah kalian kepadaku?" Maka Umar turun berlutut seraya berkata: "Kami ridla Allah sebagai Rabb kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai Nabi Kami." Maka Abdullah bin Hudzafah terdiam.
بَابُ مَنْ أَعَادَ الْحَدِيْثِ
ثَلاَثًا لِيُفْهَمَ عَنْهُ
30. Bab: Mengulang hadits sampai tiga kali agar dapat difahami
No. Hadist: 94
حَدَّثَنَا عَبْدَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَلَّمَ سَلَّمَ ثَلَاثًا
وَإِذَا تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ أَعَادَهَا ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami Abdah berkata, Telah menceritakan kepada kami Abdushshamad berkata, Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mutsanna berkata; Tsumamah bin Abdullah telah menceritakan kepada kami dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila memberi salam, diucapkannya tiga kali dan bila berbicara dengan satu kalimat diulangnya tiga kali.
No. Hadist: 95
حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الصَّفَارُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ أَعَادَهَا ثَلَاثًا حَتَّى تُفْهَمَ عَنْهُ وَإِذَا أَتَى عَلَى قَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ سَلَّمَ عَلَيْهِمْ ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin Abdullah Ash Shafar Telah menceritakan kepada kami Abdushshamad berkata, Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mutsanna berkata; Tsumamah bin Abdullah telah menceritakan kepada kami dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila berbicara diulangnya tiga kali hingga dapat dipahami dan bila mendatangi kaum, Beliau memberi salam tiga kali.
No. Hadist: 96
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ تَخَلَّفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ سَافَرْنَاهُ فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ أَرْهَقْنَا الصَّلَاةَ
صَلَاةَ الْعَصْرِ وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا
فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ مَرَّتَيْنِ أَوْ
ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyir
dari Yusuf bin Mahak dari Abdullah bin 'Amru berkata, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan yang kami lakukan,
hingga Beliau mendapatkan kami sementara waktu shalat sudah hampir habis, maka
kami berwudlu' dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berseru dengan suara yang keras: "celakalah bagi tumit-tumit yang
tidak basah akan masuk neraka." Diserukannya hingga dua atau tiga kali.
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.