Hadits Bukhari No. 68 – 69 Kitab Ilmu

Hadits Bukhari No. 68 – 69 Kitab Ilmu


بَابٌ: الْعِلْمُ قَبْلَ الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ

10. Bab Ilmu Sebelum Berkata dan Beramal

 لِقَوْلِ اللهِ تَعَالَى ﴿فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ﴾ فَبَدَأَ بِالْعِلْمِ،

Berdasarkan firman Allah Ta’ala (yang artinya), ‘Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu’.” (QS. Muhammad: 19). Dalam ayat ini, Allah memulai dengan berilmu.

وَأَنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَرَّثُوا الْعِلْمَ، مَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ بِهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ.

Bahwa ulama adalah pewaris para nabi ; mereka mewarisi ilmu, barangsiapa yang mengambilnya, ia akan mendapatkan banyak kemanfaatan. Siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga.

وَقَالَ جَلَّ ذِكْرُهُ: ﴿إِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ﴾ وَقَالَ: ﴿وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ﴾ ﴿وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ﴾ وَقَالَ: ﴿هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ﴾ وَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَهِّمْهُ.

Allah Yang Maha Mulia (menyebutkan) : “Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama.” (QS. Fathir [35] : 28). Dan Dia berfirman : “...Dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu”. (QS. Al-Ankabut [29] : 43). “Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Mulk [67] : 10). Dan Allah berfirman : “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”. (QS. Az-Zumar [39] : 9). Dan Nabi Saw bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memberikan kefaqihan (pemahaman) agama baginya.”

وَإِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّم

"Sesungguhnya ilmu itu dicapai dengan ta'allum (belajar)"

 وَقَالَ أَبُو ذَرٍّ: لَوْ وَضَعْتُمُ الصَّمْصَامَةَ عَلَى هَذِهِ وَأَشَارَ إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ ظَنَنْتُ أَنِّي أُنْفِذُ كَلِمَةً سَمِعْتُهَا مِنَ النَّبِيِّ ﷺ قَبْلَ أَنْ تُجِيزُوا عَلَيَّ لَأَنْفَذْتُهَا.

Sahabat Abu Dzar al Ghifari (Jundub bin Junadah) radhiyallahu 'anhu berkata: "Kalau seandainya kalian meletakkan pedang yang tajam diatas ini (dan beliau menunjuk ke arah tengkuknya). Kemudian saya mengira bahwasanya saya memungkinkan untuk menyampaikan satu kalimat yang saya dengar dari Nabi sebelum kalian memenggal kepala saya, maka akan saya sampaikan kalimat tersebut."

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ ﴿كُونُوا رَبَّانِيِّينَ﴾ حُلَمَاءَ فُقَهَاءَ. وَيُقَالُ: الرَّبَّانِيُّ الَّذِي يُرَبِّي النَّاسَ بِصِغَارِ الْعِلْمِ قَبْلَ كِبَارِهِ.

 

Dan Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata: "Jadilah kalian orang orang yang rabbani, memiliki hikmah, dan faqih (mendalami ilmu agama). Dan dikatakan bahwa seorang Robbani itu adalah yang mendidik umat dengan ilmu ilmu yang kecil (perkara mendasar) sebelum ilmu ilmu yang besar (masalah khilafiyah dan rincian rincian samudera ilmu).

 

بَابُ مَا كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَخَوَّلُهُمْ بِالْمَوْعِظَةِ وَالْعِلْمِ كَيْ لَا يَنْفِرُوا

11. Bab: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam selalu memberi waktu yang tepat ketika memberi nasehat supaya mereka tidak berlari

No. Hadist: 68

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الْأَيَّامِ كَرَاهَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Wa'il dari Ibnu Mas'ud berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memperingatkan kami dengan suatu pelajaran tentang hari-hari yang sulit yang akan kami hadapi.

 

No. Hadist: 69

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah Telah menceritakan kepadaku Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "permudahlah dan jangan persulit, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari."

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us