4. Bab
No. Hadist: 5
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَبِي عَائِشَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى } لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ { قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَالِجُ مِنْ التَّنْزِيلِ شِدَّةً وَكَانَ مِمَّا يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَأَنَا أُحَرِّكُهُمَا لَكُمْ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَرِّكُهُمَا وَقَالَ سَعِيدٌ أَنَا أُحَرِّكُهُمَا كَمَا رَأَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يُحَرِّكُهُمَا فَحَرَّكَ شَفَتَيْهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى } لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ { قَالَ جَمْعُهُ لَكَ فِي صَدْرِكَ وَتَقْرَأَهُ } فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ { قَالَ فَاسْتَمِعْ لَهُ وَأَنْصِتْ } ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ { ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا أَنْ تَقْرَأَهُ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ إِذَا أَتَاهُ جِبْرِيلُ اسْتَمَعَ فَإِذَا انْطَلَقَ جِبْرِيلُ قَرَأَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا قَرَأَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dia berkata,
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah berkata, bahwa Telah menceritakan
kepada kami Musa bin Abu Aisyah berkata, Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Jubair dari Ibnu 'Abbas tentang firman Allah Ta'ala: (Janganlah kamu
gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat ingin
(menguasainya)." Berkata Ibnu 'Abbas: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (Al Qur'an)
dan menggerak-gerakkan kedua bibir Beliau." Berkata Ibnu 'Abbas: "aku
akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya kepadaku". Berkata
Sa'id: "Dan aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya)
kepada kalian sebagaimana aku melihat Ibnu 'Abbas melakukannya. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menggerakkan kedua bibirnya, Kemudian turunlah
firman Allah Ta'ala: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran
karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya". Maksudnya
Allah mengumpulkannya di dalam dadamu (untuk dihafalkan) dan kemudian kamu
membacanya: "Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah
bacaannya itu". Maksudnya: "Dengarkanlah dan diamlah". Kemudian
Allah Ta'ala berfirman: "Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
penjelasannya. Maksudnya: "Dan Kewajiban Kamilah untuk membacakannya"
Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sejak saat itu bila Jibril 'Alaihis
Salam datang kepadanya, Beliau mendengarkannya. Dan bila Jibril 'Alaihis Salam
sudah pergi, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya (kepada para
sahabat) sebagaimana Jibril 'Alaihis Salam membacakannya kepada Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam.
5. Bab
No. Hadist: 6
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنَا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ نَحْوَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ
مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ
لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdan dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dan dengan riwayat yang sama, telah menceritakan pula kepada kami Bisyir bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dan Ma'mar dari Az Zuhri seperti lainnya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu 'Abbas berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril 'Alaihis Salam menemuinya, dan adalah Jibril 'Alaihis Salam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadlan, dimana Jibril 'Alaihis Salam mengajarkan Al Qur'an. Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus.
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.