Hadits Bukhari No. 167- 169 Kitab Wudhu

Hadits Bukhari No. 167- 169 Kitab Wudhu


بَابُ الْتَيَمُّنِ فِي الْوُضُوءِ وَالْغَسْلِ

31. Bab: Mendahulukan yang kanan dalam berwudhu

No. Hadist: 167

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُنَّ فِي غَسْلِ ابْنَتِهِ ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا وَمَوَاضِعِ الْوُضُوءِ مِنْهَا

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid dari Hafshah dari Ummu 'Athiyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada mereka saat memandikan puterinya: "Hendaklah kalian mulai dari yang sebelah kanan dan anggota wudlunya."

No. Hadist: 168

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku Asy'ats bin Sulaim berkata, Aku mendengar Bapakku dari Masruq dari 'Aisyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan selainnya."

بَابُ الْتِمَاسِ الْوَضُوءِ إِذَا حَانَتِ الصَّلَاةُ

32. Bab: Berwudlu' ketika datang waktu shalat

وَقَالَتْ عَائِشَةُ حَضَرَتِ الصُّبْحُ فَالْتُمِسَ الْمَاءُ فَلَمْ يُوجَدْ فَنَزَلَ التَّيَمُّمُ

‘Aisyah berkata : Waktu shalat shubuh telah masuk, maka sentuhlah air (berwudhulah, mandi), jika tidak ada air maka turunlah ayat tentang tayamum

No. Hadist: 169

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَالْتَمَسَ النَّاسُ الْوَضُوءَ فَلَمْ يَجِدُوهُ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ الْإِنَاءِ يَدَهُ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَتَوَضَّئُوا مِنْهُ قَالَ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ تَحْتِ أَصَابِعِهِ حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata, "Ketika waktu shalat Ashar tiba, orang-orang mencari air wudlu namun tidak mendapatkannya. Lalu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi air wudlu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian meletakkan tangannya di atas bejana tersebut seraya memerintahkan orang-orang untuk berwudlu darinya." Anas berkata, "Aku melihat air keluar dari jari-jari beliau hingga semua orang sampai yang terakhir dapat berwudlu."


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us