﷽
كِتَابُ الْوُضُوءِ
Kitab Wudhu
بَابُ مَا جَاءَ فِيْ
الْوُضُوءِ
1.
Bab : Keterangan Tentang Wudhu
وَقَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى : يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا
قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى
الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ
Dan firman Allah Ta’ala : “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki...” (QS. Al-Maidah [5] : 6)
قَالَ
أَبُو عَبْدِ اللهِ : وَبَيَّنَ النَّبِيُّ ﷺ أَنَّ فَرْضَ الْوُضُوءِ مَرَّةً
مَرَّةً وَتَوَضَّأَ أَيْضًا مَرَّتَيْنِ وَثَلَاثًا وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ثَلَاثٍ
وَكَرِهَ أَهْلُ الْعِلْمِ الْإِسْرَافَ فِيهِ وَأَنْ يُجَاوِزُوا فِعْلَ
النَّبِيِّ ﷺ.
Abu ‘Abdillah berkata : Nabi Saw menjelaskan bahwa kewajiban wudhu itu
(mencuci) satu kali-satu kali, dan beliau berwudhu dua kali-dua kali, dan tiga
kali-tiga kali, dan tidak menambah lebih dari tiga kali, ahli ilmu tidak
menyukai berlebihan dalam hal ini dan melampaui batas dari praktek wudhu Nabi
Saw tersebut.
بَابُ لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ
بِغَيْرِ طُهُوْرٍ
2. Bab: Shalat tidak diterima tanpa bersuci
No. Hadist: 135
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ
حَضْرَمَوْتَ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ فُسَاءٌ أَوْ ضُرَاطٌ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim Al Hanzhali berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih bahwa ia
mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats hingga dia
berwudlu." Seorang laki-laki dari Hadlramaut berkata, "Apa yang
dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab,
"Kentut baik dengan suara atau tidak."
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.