Daftar Isi Kitab Wudhu Shahih Bukhari

Daftar Isi Kitab Wudhu Shahih Bukhari

Daftar Isi Kitab Wudhu Shahih Bukhari

Kitab wudhu dalam shahih Bukhari memuat 75 bab, berisi 113 hadits dari nomor 135 sampai nomor 247.

1. Bab : Keterangan Tentang Wudhu

2. Bab: Shalat tidak diterima tanpa bersuci 

3. Bab: Keutamaan wudlu' dan cahaya di wajah dan kaki karena wudhu

4. Bab: Orang yang tidak berwudhu (lagi) karena ragu (hadats) sampai yakin

5. Bab: Meringankan dalam berwudhu

6. Bab: Menyempurnakan wudhu

7. Bab: Membasuh muka dengan kedua belah tangan dari satu cidukan

8. Bab: Membaca basmalah dalam segalakegiatan termasuk berhubungan dengan istri

9. Bab: Bacaan do'a memasuki kamar kecil (WC)

10. Bab: Menyiapkan air di tempat buang hajat

11. Bab: Tidak menghadap qiblatketika buang air besar atau kecil kecuali di dalam bangunan atau di balikdinding atau semacamnya

12. Bab: Orang yang buang hajat besardi atas dua batu

13. Bab: Keluarnya wanita ke tempatbuang hajat

14. Bab: Buang hajat besar di rumah

15. Bab: Istinja' (cebok) dengan air

16. Bab: Orang yang dibawakan airuntuk bersucinya

17. Bab: Membawa tongkat beserta air untuk beristinja'

18. Bab: Larangan beristinja' menggunakan tangan kanan

19. Bab: Tidak memegang kemaluandengan tangan kanan ketika kencing

20. Bab: Beristinja' menggunakan batu

21. Bab: Larangan beristinja' menggunakan kotoran binatang

22. Bab : Wudhu satu kali – satu kali

23. Bab : Wudhu dua kali – dua kali

24. Bab : Wudhu tiga kali – tiga kali

25. Bab: al-Istintsar (mengeluarkan airyang dimasukkan kedalam hidung) dalam berwudhu

26. Bab: Bersuci menggunakan batu denganjumlah ganjil

27. Bab: Membasuh kedua kaki danbukan mengusap kedua telapak kaki

28. Bab: al-Madlmadlah(berkumur-kumur) dalam berwudhu

29. Bab: Membasuh tumit

30. Bab: Membasuh kaki yangmenggunakan sandal bukan mengusap (sandal) nya

31. Bab: Mendahulukan yang kanandalam berwudhu

32. Bab: Berwudlu' ketika datang waktu shalat

33. Bab: Berwudlu' dengan air yang digunakan untuk membasuh rambut

34. Bab: Mereka yang berpendapat bahwa wudlu' tidak batal selain dari apa yang keluar dari dua jalan, melalui qubul (kemaluan) atau dubur

35. Bab: Seseorang mewudhukan temannya

36. Bab: Membaca al-Qur'an setelah berhadats atau yang lainnya

37. Bab: Orang yang tidur tidak perlu berwudhu lagi kecuali tidur yang berat

38. Bab: Mengusap seluruh kepala

39. Bab: Mencuci kedua kaki hingga kedua mata kaki

40. Bab: Menggunakan sisa air wudhu orang lain

41. Bab: Berkumur dan memasukkan air kehidung dengan air satu cidukan

42. Bab: Mengusap kepala satu kalisaja

43. Bab: Seorang suami yang berwudlu' bersama istrinya dan sisa air wudhu wanita

44. Bab: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam menuangkan sisa air wudhunya kepada orang yang pingsan

45. Bab: Mandi dan wudhu menggunakanair dalam bejana yang dibuat mencuci dari gelas, kayu atau batu

46. Bab: Wudhu dengan air dalam bejana kecil

47. Bab: Wudhu dengan air sebanyaksatu mud

48. Bab: Mengusap khuff (sepatu yang menutupi mata kaki)

49. Bab: Seseorang memasukkan kakinya ke dalam khuff dalam keadaan suci

50. Bab: Orang yang tidak berwudhu lagi seseorang yang memakan daging domba atau tepung sawiq

51. Bab: Orang yang cukup berkumur setelah makan sawiq dan tidak perlu berwudhu lagi

52. Bab: Apakah perlu berkumur-kumur setelah meminum susu?

53. Bab: Wudlu' karena Wudhu dan Orang yang Berpendapat Tidak Batal Wudhu Karena Satu, Dua Kali Kantuk atau Terangguk-angguk Kepalanya Karena Rasa Kantuk

54. Bab: Berwudhu bukan karenaberhadats

55. Bab: Termasuk dosa besar bilakencing namun tidak menjaga kesucian dari percikannya.

56. Bab: keterangan tentangmemberishkan kencing

57. Bab: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan para shahabat membiarkan seorang Arab Baduy yang kencing sampai selesai di dalam masjid

58. Bab: Menuangkan air ke atas airkencing di dalam masjid

59. Bab: Kencing bayi

60. Bab: Kencing sambil berdiri ataududuk

61. Bab: Kencing di samping temanatau berlindung di balik dinding

62. Bab: Kencing di tempat pembuangansampah umum

63. Bab: Mencuci darah

64. Bab: Mencuci air mani dan mengeriknya dan mencuci yang terkena sesuatu dari wanita

65. Bab: Jika mandi janabah atau sejenisnya sedangkan bekasnya tidak hilang

66. Bab: Kencing unta, binatang ternak dan kambing serta kandangnya

67. Bab: Najis yang jatuh ke dalam minyak samin atau air

68. Bab: Kencing pada air yang tergenang

69. Bab: Apabila diletakkan kotoranke atas punggung orang yang sedang shalat maka shalatnya tidak batal

70. Bab: Ludah, ingus dan yang sejenisnya bila mengenai pakaian

71. Bab: Larangan berwudhu menggunakan air perasan anggur atau sesuatu yang dapat memabukkan

72. Bab: Seorang wanita mencuci darah yang ada pada wajah ayahnya

73. Bab: Siwak

74. Bab : Memberikan Siwak kepada yang telahtua

75. Bab: Keutamaan orang yang tidur dalam keadaan punya wudhu

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us