Doa Keluar Rumah Dan Masuk Rumah

Doa Keluar Rumah Dan Masuk Rumah

Doa Keluar Rumah

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : من قال -يعني: إذا خَرج من بَيتِه-: بِسم الله تَوَكَّلتُ على اللهِ، لاَ حول ولا قُوَّة إِلَّا بالله، يُقَال له: َكُفِيتَ وَوُقِيتَ، وَ هُدِيتَ وَتَنَحَّى عَنه الشَّيطَان، فَيَقُوْلُ الشَّيْطُانُ لِشَيطان آخر: كَيف لَك بِرَجلٍ قَد هُدِيَ وكُفِيَ ووُقِيَ؟ خرجه أبو داود، النسائي والترمذي وقال حديث حسن صحيحٌ.

Anas bin Malik berkata : Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa membaca do'a ini ketika keluar dari rumahnya: (Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan tiada upaya kecuali dari Allah)." Maka akan dikatakan kepadanya: Engkau telah diberikan kecukupan, dilindungi, diberi hidayah dan akan dijauhkan setan darimu. Dan akan dikatakan kepada setan lainnya: "Bagaimana mungkin kalian dapat mengganggu seseorang yang telah diberi hidayah, diberi kecukupan dan dilindungi". (HR. Abu Dawud, An-Nasai dan At-Tirmidzi, ia berkata: Hadits hasan shahih)[1]

وَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: مَا خَرَجَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي (قَطُّ) إِلاَّ رَفَعَ طَرَفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ : اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بِك أَن أضِلَّ اَوْ أضل أو أزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أو أظلِمَ أو أُظلَمَ أو أجهَلَ أو يُجهَلَ عليَّ. خرجه الأربعة، وقال الترمذي: حسن صحيح

Ummu Salamah Ra, menuturkan: "Tidaklah Rasulullah Saw keluar dari rumahnya kecuali menengadah kepalanya ke langit kemudian berkata: (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan sesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan dari perbuatan zhalim atau dizhalimi, dari perbuatan bodoh atau dibodoh-bodohi." (HR. Sunan yang empat, Imam Tirmidzi berkata: Hasan shahih)[2]


Doa Masuk Ke Dalam Rumah

قَالَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِذَا دَخَل الرَّجُل بَيتَه، فَذَكَرَ اللهَ -تَعَالَى- عِندَ دُخُولِهِ، وَعِندَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيطَانُ ( لِأَصْحَابِهِ ): لاَ مَبِيتَ لَكُم وَلاَ عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَم يَذْكُر الله -تَعَالَى- عِندَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيطَان: أَدْرَكْتُمُ المَبِيت؛ وَإِذا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ -تَعَالَى- عِندَ طَعَامِه، قالَ: أَدرَكتُم المَبِيتَ وَالعَشَاءَ. خَرَّجَ مُسْلِمٌ

Jabi bin Abdullah Ra berkata, Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Jika salah seorang dari kamu masuk ke dalam rumahnya lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika hendak makan maka setan berkata: "Tidak ada tempat bermalam dan makan malam bagi kalian di tempat ini. Jika tidak berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah maka setan akan berkata: "Kalian telah menemukan tempat bermalam." Jika ia tidak menyebut Allah ketika makan maka setan akan berkata : "Kalian telah mendapatkan tempat bermalam dan makan malam." (HR. Muslim)

وَعَنْ أَبِي مَاِلكٍ اَلْأَشْعَرِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا وَلَجَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ ، وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِيُسَلِّمْ عَلَى أَهْلِهِ. خَرَّجَهُ أَبُوْ دَاوُدَ

Diriwayatkan dari Abu Malik Al-Asy'ari ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Jika masuk ke dalam rumah hendaklah ia mengucapkan: (Ya Allah aku memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk dan dengan menyebut nama-Nya pula kami keluar. Dan kepada Allah kami bertawakkal)." Kemudian ia mengucapkan salam kepada keluarganya." (HR. Abu Dawud)[3]

وَقَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ لِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا بُنَىَّ إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أَهْلِكَ فَسَلِّمْ يَكُونُ بَرَكَةً عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ. قَالَ التِرْمِذِيُّ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

Anas bin Malik ra berkata : Rasulullah Saw bersabda kepadaku : "Wahai anakku, jika engkau masuk menemui keluargamu hendaklah engkau mengucapkan salam kepada mereka, niscaya kamu dan keluargamu akan mendapat keberkahan." (Imam Tirmidzi berkata: Hadits hasan shahih)[4]

Referensi : Al Kalim Ath Thayyib karya Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah, tahqiq Syekh Nashiruddin al Albani (hal. 90-91)



[1] Saya katakan : "Sanadnya shahih"

[2] Saya katakan : "Benar kata beliau, karena banyak jalur lain yang menguatkan hadits ini . Hadits-hadits tersebut telah dikumpulkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam sebuah juz kecil. Beliau berkesimpulan hadits ini shahih. Juz kecil tersebut masih tersimpan rapi di maktabah Zhahiriyah Damaskus.

[3] Benar kata beliau, bahkan hadits ini shahih. Diriwayatkan juga oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya (no. 2375)

[4] Benar kata beliau, dan sanadnya shahih.


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us