Masbuk Pada Shalat ‘Id

Masbuk Pada Shalat ‘Id

Sebagaimana shalat-shalat lainnya yang dilakukan dengan berjama’ah, kemungkinan terdapat orang yang masbuk pada shalat ‘Ide sangat terbuka. Maka bagi yang masbuk pada shalat ‘Ide tinggal mempraktekkan sabda Rasulullah Saw sebagai berikut :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِيْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إذْ سَمِعَ جَلَبَةَ رِجَالٍ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوْا اسْتَعْجَلْنَا إلَى الصَّلاَةِ قَالَ فَلاَ تَفْعَلُوْا إذَا أَتَيْتُمْ الصَّلاَةَ فَعَلَيْكُمْ بِالْسَكِيْنَةِ فَمَا أدْرَكْتُمْ فَصَلُّوْا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوْا.

Dari Abdullah bin Abu Qatadah dari bapaknya, ia berkata, “Tatkala kami sedang shalat bersama Nabi Saw. Tiba-tiba beliau mendengar derap langkah tergesa-gesa beberapa laki-laki. Ketika telah (selesai) shalat, beliau bersabda, “Ada apa kalian ?” Mereka menjawab, “Kami tergesa-gesa untuk shalat.” Beliau bersabda, “Janganl[1]ah kamu melakukan demikian. Bila kalian mendatangi shalat, maka tenanglah (tidak tergesa-gesa). Apa yang kalian dapat susul kerjakanlah dan yang tertinggal, sempurnakanlah.” (HR. al-Bukhari).

Dengan demikian orang yang masbuk pada shalat ‘Id hendaklah mengerjakan yang tersusul dan menyempurnakan apa yang ketinggalannya.

Kesimpulan :

1.     Bagi yang masbuk pada shalat ‘Ide berlaku sebagaimana pada shalat wajib.

2.     Apabila ketinggalan satu raka’at, ketika imam salam maka ia kembali berdiri untuk melanjutkan raka’at kedua dengan lima kali takbir.

Disalin dari Buku Masalah seputar shaum Ramadhan dan 'Idul Fithri (hal. 87).



[1] Shahih Al-Bukhari, I: 47.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us