وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي اَلسَّحُورِ
بَرَكَةً ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
619. Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkahnya." Muttafaq Alaihi.
Hadits ini shahih, Al-Bukhari (1923) Muslim (1095).
Takhrij Hadits :
Shahih Al Bukhari no. 1923
Shahih Muslim no. (45/1095)
Tirmidzi dalam sunannya (708), Nasai (14/141), Ibnu Majah (1692), Ibnu
Jarud dalam Al Muntaqa (no. 383), Abu Nu'aim dalam Al Hiliyyah (3/35), dan
(6/339), Ahmad, Abdurrazaq dalam Mushannaf (4/227) no. (7598), Ibnu Khuzaimah
(3/213) no. 1937), Ath Thayalisi (1/185 no. 882), Ath Thabrani dalam Ash Shagir
(1/85 no. 60), Ad Daulabi dalam Al Kuna (1/120), Abu Ya'la dalam musnadnya
(5/235 no. 93/2848), Al Baihaqi dalam Al Kubra (4/236), Al Baghawi dalam Syarah
Sunnah (6/251 no. 1727), Ad Darimi (2/6), Al Qadha'i dalam Musnad Asy Syihab
(1/395 no. 677), Al Bazar (1/464) no. 976).
Keterangan :
اَلسَّحُورِ : اسْمٌ لِمَا يُتَسَحَّرُ بِهِ
As Sahur Ialah nama makanan yang dimakan waktu sahur.
Sedangkan mengenai makna Barakah. Ada yang mengatakan bahwa keberkahan di sana adalah kebaikan dieni (agama)
dan dunyawi,
بَرَكَةً : خيرًا كثيرًا ثابتًا، والبركة قد تكون حسية
وقد تكون معنوية ولعلها هنا شاملة للجميع.
Barakah ialah kebaikan yang melimpah lagi tetap. Berkah adakalanya bersifat
hissi (yang dapat dicerna pancaindera), adakalanya bersifat ma'nawi. Barangkali
barakah di sana mencakup dua hal tersebut.
Ash Shan'ani mengatakan,
زَادَ أَحْمَدُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ:
Imam Ahmad menambahkan, dari hadits Abu Said,
«فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَتَجَرَّعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ
فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ»
"Maka janganlah kalian meninggalkannya [sahur] meski hanya dengan
meminum seteguk air, sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya membaca shalawat
atas orang-orang yang bersahur."
Hadits ini hasan. Shahih Al-Jami' (3583).
Imam Ash Shan'ani mengatakan,
وَظَاهِرُ الْأَمْرِ وُجُوبُ التَّسَحُّرِ وَلَكِنَّهُ
صَرَفَهُ عَنْهُ إلَى النَّدْبِ مَا ثَبَتَ مِنْ مُوَاصَلَتِهِ - صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَمُوَاصَلَةِ أَصْحَابِهِ وَيَأْتِي الْكَلَامُ فِي حُكْمِ
الْوِصَالِ
Secara zhahirnya, hadits ini mengisyaratkan wajibnya bersahur hukumnya
wajib. Akan tetapi, riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah dan beberapa
sahabat pernah meneruskan puasa tanpa bersahur membawa hukum ini kepada sunnah.
Hal ini akan dijelaskan secara panjang lebar pada bab puasa wishal -meneruskan
puasa tanpa berbuka atau bersahur.
وَنَقَلَ ابْنُ الْمُنْذِرِ الْإِجْمَاعَ عَلَى أَنَّ
التَّسَحُّرَ مَنْدُوبٌ وَالْبَرَكَةُ الْمُشَارُ إلَيْهَا فِيهِ اتِّبَاعُ
السُّنَّةِ وَمُخَالَفَةُ أَهْلِ الْكِتَابِ لِحَدِيثِ مُسْلِمٍ مَرْفُوعًا
Ibnu Al-Mundzir meriwayatkan ijma' ulama atas sunnahnya hukum bersahur, dan
berkah yang disebutkan di dalamnya ialah karena mengikuti sunnah dan tidak
menyerupai adat ahli kitab, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim di dalam
hadits marfu',
«فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ»
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab ialah makan sahur.'
Hadits ini shahih, Muslim (1096).
وَالتَّقَوِّي بِهِ عَلَى الْعِبَادَةِ وَزِيَادَةُ
النَّشَاطِ وَالتَّسَبُّبُ لِلصَّدَقَةِ عَلَى مَنْ سَأَلَ وَقْتَ السَّحَرِ.
Dan dengan makan sahur, bisa menguatkan fisik untuk beribadah, bertambahnya
semangat, dan adanya sebab untuk bersedekah jika ada yang meminta-minta pada
waktu sahur.
Kesimpulan :
Makan Sahur itu dianjurkan
Keberkahannya menurut agama di antaranya mendapatkan pahala, mengikuti
Sunnah Nabi Saw dan menyelisihi puasa ahli kitab
Keberkahannya ditinjau dari duniawi ialah menguatkan fisik untuk beribadah
Referensi : Subulus Salam Syarh Bulughul Maram versi arab (2/431). Lihat Kitab Subulus Salam al Mushilah ila al bulugh al maram ditahqiq dan ditakhrij oleh Muhammad Shabhi Hasan Halaq (4/96).
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.