Kapan Awal Puasa Bulan Ramadhan 2024 Di Indonesia dan Arab Saudi

Kapan Awal Bulan Ramadhan 2024 Di Indonesia dan Arab Saudi

Shaum Ramadhan adalah di antara ibadah yang ditentukan waktunya, artinya Shaum ramadhan hanya dilakukan di bulan Ramadhan tidak bisa dilakukan di bulan selainnya. Sementara penetapan awal bulan dan akhir bulan Hijriyah ditetapkan berdasarkan hilal.


Untuk tahun 2024 bertepatan 1445 H, di Indonesia bulan Ramadhan - Insya Allah awal shaum akan bertepatan dengan tanggal 12 Maret dan akhir Ramadhan akan bertepatan dengan 9 April.

Dalam kalender Islam Hijriyah 2024 yang dirilis Kemenag RI awal puasa Ramadhan akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. Meski demikian. Namun Kemenag RI perlu menetapkan awal shaum Ramadhan secara resmi. Sidang tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Penetapan awal Ramadhan di Indonesia tentu adakalannya akan berbeda dengan Timur tengah. Karena berbedaan tempat (letak geografis) bisa mengakibat berbedanya penetapan tersebut.

Di Timur Tengah seperti Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA), Amman di Yordania, Kairo di Mesir, Khartoum di Sudan, dan Rabat di Maroko, diprediksi mulai melaksanakan Shaum pada tanggal 11 Maret 2024. Sebab, konjungsi pusat akan terjadi pada 10 Maret, tepatnya pukul 9 pagi GMT atau pukul 16.00 sore WIB dan Bulan akan terbenam setelah Matahari terbenam. Seperti dilansir laman cnbcindonesia.

Perbedaan hasil hisab hilal Ramadan, penetapan awal puasa 2024 di Indonesia dan Arab Saudi bisa berbeda karena adanya perbedaan waktu yang disebabkan dari letak geografis antara kedua negara. Posisi hilal akan semakin tinggi dan mudah dilihat di semakin barat suatu wilayah pada tanggal yang sama.

Dikutip dari laman Kemenag, letak Arab Saudi lebih condong ke arah barat dari Indonesia. Hal ini menyebabkan, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dan dimungkinkan lebih terlihat pada waktu pengamatan dibandingkan Indonesia sehingga penentuan awal puasa 2024 di kedua wilayah ini berpotensi berbeda.

Pada tanggal 10 Maret di wilayah Indonesia, tidak dimungkinkan melihat hilal pada waktu pengamatan. Tinggi hilal saat matahari terbenam di Indonesia pada waktu itu disebut belum memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang dijadikan acuan Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut kriteria MABIMS ini, hilal baru bisa teramati apabila mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sementara itu, ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,33° di Jayapura, Papua sampai dengan 0,87° di Tua Pejat, Sumatra Barat. Adapun, elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024 menurut data hisab BMKG bekisar antara 1,64° di Denpasar, Bali sampai dengan 2,08° di Jayapura, Papua.

Hasil hisab ini pun nantinya akan dikonfirmasi melalui hasil rukyatul hilal yang dilakukan tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia. Hasil pengamatan nantinya akan dijadikan rujukan dalam penetapan awal puasa 2024 di Indonesia melalui sidang isbat yang digelar 10 Maret 2024.

Jadwal Sidang Itsbat Kemenag RI

Penetapan awal Shaum Ramadhan 2024 tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Inilah jadwal dan lokasi sidang isbat Kemenag RI:

  • Hari/Tanggal: Minggu, 10 Maret 2024

  • Waktu: Pukul 17.00 WIB - Selesai

  • Tempat: Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sidang isbat ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil hisab dengan perhitungan astronomi.

Kedua, sidang isbat dilaksanakan setelah salat magrib secara tertutup. Hasilnya pengamatan tersebut nantinya akan merujuk pada rukyatul hilal (konfirmasi) oleh tim Kemenag RI di 134 lokasi seluruh Indonesia.

Ketiga, melaksanakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil sidang. Konferensi tersebut juga akan disiarkan melalui media sosial.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Contact Us