b.1 Hadits Da’if
Hadits da’if
ialah hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits hasan apalagi
persyaratan hadits shahih.
Adapun
sebab-sebab keda’ifan hadits secara umum terbagi menjadi dua macam :
1. Terputus
Sanadnya (سَقْطٌ مِنْ
إسْنَادٍ)
2. Cacat pada rawinya (طَعْنٌ فِيْ رَاوٍ)
Contoh
hadits da’if terputus sanadnya :
أنَّ عَائِشَةَ أمَّتْ نِسْوَةً فِيْ المَكْتُوْبَةِ
فأمَّتْهُنَّ بَيْنَهُمَا وَسَطًا.
A’isyah pernah mengimami perempuan-perempuan pada shalat Fardhu, maka dia berdiri di tengah-tengah mereka.” (HR. Baihaqi).
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Baihaqi melalui jalur periwayatan Muhammad bin Ya’qub, dari Abdullah bin Ahmad, dari Ahmad bin Hanbal, dari Waki’ dari Sufyan, dari Maisarah Abu Hazim, dari Raitah al-Hanafiyah, dari Aisyah. (Sunan Al-Kubra, III:131, No. 5138)
Sanad hadits ini terputus, karena perawi Maisarah Abu Hazim tidak menerima hadits itu dari Raitah al-Hanafiyah.
Contoh hadits dha’if karena cacat rawi :
Siapa yang melahirkan anak, lalu diazani pada telinga sebelah kanan dan diiqamati pada telinga sebelah kirinya, maka anak itu tidak akan diganggu oleh Ummu al-Sibyan (jin)”. (HR. Abu Ya’la, Ibnu Sunni, Ibnu Asakir dan Abu Thahir al-Quraisyi.
Hadits ini dhaif, bahkan disinyalir palsu (maudhu’), sebab pada sanadnya terdapat dua rawi bernama : (1) Yahya bin al-‘Ala al-Bajaliy al-Razy dan (2) Marwan bin Salim al-Ghifari. Menurut Imam Ahmad, Yahya bin al-‘Ala seorang pendusta dan pemalsu hadits. Sementara Marwan bin Salim al-Ghifari, menurut Imam al-Haitsami tertuduh dusta (matruk).
b.2. Kehujjahan
Hadits Dha’if
Penetapan shahih, hasan dan dhaif tersebut merupakan hasil ijtihad ulama hadits atau para pakar dalam bidangnya. Maka tidak heran bila para ulama hadits ada nuansa dalam menetaokan hadits shahih. Paradigma tasyabbuh, tasahul, dan tawaqquf ketika menetapkan suatu hadits itu shahih dan tidaknya.
0 Comments
Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar. Memasang link di komentar tidak akan ditampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan saya tampilkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.